SMP Negeri 2 Bukateja mentargetkan semua siswa peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2009/2010 dapat lulus semua. Minimal ada peningkatan prosentase kelulusan. Dalam UN tahun 2008 lalu, siswa yang lulus sebesar 91% dan tahun 2009 lalu 96%. Diharapkan tahun ini mampu lulus 100%.
“Hasil UN SMP direncanakan akan diumumkan pada Jumat besok (7/5). Saat ini posisinya sudah dikirim dari Jakarta ke Provinsi. Pada tanggal 6 Mei masing-masing kabupaten akan mengambil hasil UN ke Semarang,” ungkap Kepala SMPN 2 Bukateja Budi Setiawan dalam acara Pelepasan Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2009/2010, Selasa siang (4/5).
Ia mengharapkan siswa yang lulus dapat terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, bisa SMA, SMK atau MA sesuai pilihan dan potensi yang dimiliki. Sedangkan siswa yang belum lulus, diminta untuk mengikuti Ujian Ulangan yang akan diselenggarakan pada 17 – 20 Mei mendatang.
Sementara itu guru mata pelajaran Bahasa Inggris Aman Sukoco mengatakan, selama ini mapel bahasa inggris menjadi salah satu mapel yang ditakuti siswa, setelah mapel matematika. Bahkan kedudukan Bahasa Inggris menggantikan mapel Matematika sebagai “pembunuh” yang menentukan ketidaklulusan siswa.
“Meski matematika masih menempati ranking tertinggi penentu ketidaklulusan, namun nilai matematika dalam UN banyak yang mendapatkan point 10. Berbeda dengan bahasa Inggris yang sampai saat ini sangat sulit, mendapatkan nilai 10 dalam UN,” katanya.
Menurut Sukoco, di SMPN 2 Bukateja dalam tahun ajaran lalu, dari 26 yang dinyatakan tidak lulus UN, 19 diantaranya disebabkan nilai mapel bahasa Inggris.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris, pihaknya menerapkan strategi berupa penambahan jam pelajaran dengan melakukan les maupun ektra, memberikan tugas-tugas rumah, menyusun tugas dan melaporkannya ke sekolah.
“Kami melihat selama ini semua siswa sangat keras usahanya dalam mengikuti semua pembelajaran yang kita selenggarakan. Mudah-mudahan hasilnya juga akan lebih baik,” harap Sukoco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar